Tuesday 8 December 2009

Resensi Novel

Sang Singa, Sang Penyihir, dan Lemari

Judul buku : The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch, and The Wardrobe

Penulis : C.S. Lewis

Alih Bahasa : Donna Widjajanto

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Cetakan : Maret 2006

Tebal : 232 halaman

Resensi :

The Lion, The Witch, and The Wardrobe adalah seri pertama dari tujuh seri novel The Chronicles of Narnia karya C.S. Lewis. Novel ini menceritakan kisah empat kakak beradik Pevensie: Peter, Susan, Edmund, dan Lucy Pevensie yang karena suatu hal telah menemukan sebuah negeri bernama Narnia dibalik lemari Professor Digory Kirke. Mereka terpaksa harus berkutat di negeri tersebut karena salah satu dari mereka, Edmund, telah diculik oleh penyihir jahat di negeri tersebut. Kenyataan lain juga menghambat mereka untuk kembali, karena ternyata keempat Pevensie itu telah diramalkan untuk menjadi penyelamat Narnia sehingga mau tak mau mereka berusaha keras membebaskan kembali Narnia dari tangan si penyihir jahat. Setelah perang usai kakak beradik Pevensie diangkat menjadi Raja dan Ratu Narnia. Beberapa tahun telah berlalu, para pevensie dewasa tengah berburu rusa putih ketika secara tak sengaja mereka menemukan jalan pulang kembali ke dunia mereka. Mereka memasukinya, dan ketika keluar mereka mendapati diri mereka sedang berada di rumah Profesor Digory Kirke dan menjadi anak-anak kembali. Tidak ada perubahan waktu sejak mereka pergi ke Narnia. Tidak ada yang menyadari bahwa mereka sudah pergi selama bertahun-tahun dan menjadi Raja dan Ratu di suatu negeri.